Bersama mudah diucapkan, tapi kerap sulit dilakukan. Apalagi ketika salah satu sedang susah.
Karena kebanyakan dari kita hanya selalu ada disaat kita bahagia saja, namun dikala kita sedang terpuruk, apakah orang yang kita anggap penting selalu ada disamping kita?
Jadi…….
Nah, melalui puisi “Selalu Bersama” inilah cara Faiq Aqil Muhammad (21 thn) Surabaya merawat kebersamaan, toleransi, dan keberagaman.
Selengkapnya, bisa Anda baca puisinya di akun instagramnya @faiqfaiq28
Puisi ini menjadi Finalias di Lomba Indonesia Baik KBR Episode 7.