Merawat Kebersamaan dengan Balutan Tradisi oleh Masyarakat Desa Mallusetasi

“Keberagaman Indonesia akhirnya bisa saya lihat secara langsung. Desa Mallusetasi ternyata masih sangat kental dengan adat istiadatnya bahkan dalam persoalan agama sekalipun.” ujar Triana Wulandari (23 th) Polman.

Ternyata sejak dahulu masyarakat desa Mallusetasi selalu memulai sebuah acara dengan mappadendang. Kata mereka, ini bukan hanya sekadar nyanyian. Mereka dilatih menggunakan alu bersama – sama agar bisa kompak dalam menyelaraskan bunyinya. Mereka juga selalu berkumpul setiap habis panen untuk melakukan tradisi ini. Tentu saja, semua masyarakat akan datang untuk menyaksikan dan menikmati makanan yang dihidangkan oleh warga perempuan.

Mau tahu cerita Triana selengkapnya?

Bisa dinikmati di artikel blognya “Merawat Kebersamaan Dengan Balutan Tradisi Oleh Masyarakat Desa Mallusetasi”.

Cerita Triana menjadi Finalis Lomba Indonesia Baik Episode 8.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *