Ruang Keberagaman itu Bernama Pesantren

Pesantren adalah ruang paling berkesan di hidup Zakiya Fatihatur Rohma (25 thn)-Lamongan.

Di pesantren, ia mendapatkan ruang untuk belajar banyak hal. Bukan hanya tentang melatih hidup mandiri namun juga cara memperlakukan perbedaan. Zakiya menemukan sesuatu yang sebelumnya tidak ditemui, bahkan dibayangkannya. Terbiasa hidup di lingkungan dan keluarga yang homogen membuatnya sangat sensitif dengan perbedaan. Masyarakat di desanya seluruhnya menganut agama Islam dan mayoritas hanya mengakui satu Ormas Islam (Organisasi Masyarakat).

Lalu, apa yang ia dapatkan selama di pesantren?

Ceritanya, ia bagikan di blognya, bisa di baca di sini.

Karya ini menjadi Pemenang di Lomba Indonesia Baik Episode 6

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *