Setiap suku punya tradisi dengan keunikan sendiri. Saya tinggal Takalar, di sebuah dusun yang dikelilingi kebun tebu, gunung, dan sungai. Ada budaya angkat rumah. Jadi, kalau mau pindah rumah (kayu) maka seluruh warga kampung akan membantu, bahu membahu mengangkat rumah. Ini cerita Islamiyah Sahab (23 tahun) Takalar Sulsel di podcastnya […]
Tim sepak bola favorit berbeda, pilihan makanan malam juga berlainan. Setiap hari kita akan menjalani banyak hal berbeda, dari mulai yang sederhana sampai perbedaan yang lebih rumit. Hidup pun jadi lebih berwarna. Kita semua pasti pernah merasakan perbedaan pendapat, baik itu dengan teman, saudara, bahkan orang tua. Sebenarnya perbedaan pendapat […]
Lahir dengan isi kepala dan bentuk fisik yang berbeda, tumbuh ditempa lingkungan yang berbeda. Manusia adalah perbedaan, sehingga perbedaan tak patut diperdebatkan. Perbedaan itu diterima. “Semakin banyak kita tahu, kita menjadi sadar bahwa ada banyak sekali perbedaan yang ada di realita kita.” Seringkali, perbedaan dianggap suatu masalah karena ketidaksesuaian suatu […]
Merantau ke Batam memberi saya banyak pengalaman tentang penerimaan terhadap perbedaan. Ada seorang pria beragama Nasrani, yang dapat mengumandangkan azan. Katanya, dia bisa melakukan itu karena terbiasa mendengar suara tersebut dan tinggal di lingkungan beragama muslim mayoritas saat di kampung. Cerita Khairunisya (29 tahun) Banda Aceh Finalis Lomba Indonesia Baik […]
Suatu ketika ada satu orang dari Timor, Berto melamar pekerjaan di perusahaan kami. Berto tidak fasih berbicara dengan bahasa Indonesia. Bapak dan Ibu sangat kesulitan untuk mengerti maksudnya kala itu. Beliau meminta salah satu karyawan dari satu suku dengan Berto untuk menjadi translator. Berto diterima bekerja sebagai helper. Bapak dan […]
Bermula dari Batik motif Tok Wi di Museum Batik Pekalongan. Batik Peranakan yang menyadarkan pandanganku saat mengelilingi jalan. Atap satu Klenteng terlihat etnik dari kejauhan, tak lama lalu aku melintasi Gereja dan Kampung Arab, kawasan Pecinan, kemudian melihat stupa di satu gedung. Semua lokasi tempat ibadah yang kulihat terletak dalam […]
“Toleransi Keberagaman Lewat Filosofi Meja Makan” punya segalanya: Judul yang menjanjikan, sebuah ide yang amat tajam dan dieksplotasi dengan menarik, dan produksi yang baik. Lewat makanan–yang dibutuhkan semua orang dan seringkali menjadi common ground–keberagaman disampaikan secara intim, menarik, dan sehari-hari (lengkap dengan ilustrasi dan impromptu ini). Amar Shiddiq (23 tahun) […]
Pensil warna, apa pun warnanya tetap punya peran sama pentingnya. Termasuk pensil warna putih untuk kertas putih. “Semua warna itu berbeda, gak ada satu pun yang sama, tetapi semua punya keunikan dan perannya masing-masing, tidak ada warna yang tidak berguna” kata Fajar Atmojo di laman Instagramnya “Semua Warna itu Indah” […]
Tenun keberagaman yang dikisahkan sangat menyayat. Pergumulan yang menggugah sekaligus melankolis: musibah di tengah perayaan Paskah menyeret kembali pada rajutan-rajutan memori di antara keterbatasan dan harapan; ketakutan, kecurigaan dengan cinta dan kemanusiaan. Ini cerita Abu Aman (25 tahun) di Surabaya , Pemenang Lomba Indonesia Baik Episode 4, yang menjalani Kelas […]
Beda budaya bukan berarti gak boleh ikut budaya lain. Ini dia karya audio dari Qotrun Nada Fitri Adisva (20 tahun), finalis lomba Indonesia Baik episode 3.
