Lewat Podcast, Gilang Membawa Cerita Penghayat ke Publik

Gilang Prasetyo Adjie Muhamad mulai mempelajari podcast sejak 2022. Begitu tahu ada ajang KBR Prime Podcaster Hunt, ia langsung tertarik untuk ikut serta. Alasannya, karena dia adalah mahasiswa jurusan Komunikasi, dan ia ingin mengolah kegiatan komunitasnya, Jakatarub Bandung, ke panggung digital. Jakatarub atau Jaringan Kerja Antar Umat Beragama merupakan sebuah komunitas penggerak perdamaian dan promosi toleransi melalui advokasi, kampanye media sosial, dan program kreatif. Sejak 2013 mereka membuat kegiatan offline berisi perkenalan berbagai agama dan kepercayaan berjudul “Cafe Religi”.


“Banyak sekali ilmu yang aku dapat,” kata Gilang mengingat kegiatan 3 hari di KBR Prime Podcaster Hunt Boot Camp 2023. “Mulai dari cara bikin podcast sampai etika bikin podcast. Aku dulu kuliah jurusan Komunikasi, sempat belajar kode etik jurnalistik. Ternyata podcast juga perlu seperti itu, walaupun belum ada kode etik khusus.” Materi di Boot Camp membuka matanya kalau memproduksi podcast tak sekadar merekam suara. “Sebelum mengikuti pelatihan, aku mikirnya podcast itu sekadar dua orang ngobrol, sudah selesai. Ternyata harus ada naskahnya, dan lain-lain,” tambah Gilang.


Gilang merasa ada banyak kesamaan antara dirinya dengan peserta lain. “Aku merasa cukup nyaman untuk diskusi. Di malam terakhir, aku diskusi berbagai hal, terutama soal agama, sampai jam 11 malam. Ternyata pesertanya cukup terbuka untuk sharing.” Kenyamanan ini tak hanya dilihat Gilang dari apa yang dia alami, tapi juga yang ia lihat dari peserta lain. “Ada teman disabilitas yang cukup nyaman untuk mengutarakan kebutuhannya.”


Bersama kelompok 29, Gilang memproduksi Cafe Religi on Podcast dengan episode berjudul “Jadi Penghayat Keperyaan itu Enak Nggak Sih?” Tema ini diangkat bersama Indra Anggara (Komunitas Keagamaan Penghayat Budi Djadja) dan Fajriatun Nisa (Komunitas Bandung Lautan Damai). Tema ini diangkat karena para personel kelompok berpendapat, bahwa kelompok penghayat adalah kelompok penganut agama “lokal” yang ada di Indonesia jauh sebelum agama “impor” seperti Islam, Budha, Kristen datang. Namun belum banyak yang kenal atau mendengar cerita langsung dari para penghayat. Tidak kenal, kata Gilang, tentu bisa menimbulkan prasangka. “Kenapa enggak kita kenalin dulu, yang sudah ada duluan di Indonesia. Jadi kita pingin kenalin dulu, ini penghayat kepercayaan sudah sangat lama ada di Indonesia lho.” Gilang (dengan hoodie pink) bersama anggota Kelompok 29 dan mentor Hilman Handoni di KBR Prime Podcaster Hunt Boot Camp 2023.

Indonesia Baik

Alamat

Hayam Wuruk Tower Lt. 10
Jl. Hayam Wuruk No.108, Kelurahan Maphar,
Kec. Taman Sari, Jakarta Barat 11160

Telpon

Email

Media Sosial