Sudah jadi misi kita bersama sebagai anak bangsa untuk merawat ke-bhinekaanya. Tapi masi banyak dari kita yang kadang lupa akan misi kita bersama itu. Maka dari itu Agent M datang untuk kembali mengajakmu menyelesaikan misi itu. Jadi, Sudahi Arogansimu, Mari Tumbuhkan Toleransi Bersamaku! —- Iklan Layanan Masyarakat ini punya pendekatan […]
Ada krisis toleransi di media sosial, misalnya tatkala ada artis yang memilih berpindah agama tertentu, hujatan lalu berdatangan. Ada lagi hujatan hanya karena warna kulit, seolah-seolah tidak glowing dan putih dianggap kesalahan. Jauhkan jari dan pikiranmu dari kebiasaan ini, dekatkan pada sikap saling dukung dan menghargai. Itu diungkapkan oleh Husnul […]
Podcast ini mengisahkan tentang seorang siswi asal Kalimantan yang berusaha menyingkap prasangka prasangka buruk terhadap suku. Kisah ini sebagai bagian dari keprihatinan tatkala keindahan kebegaraman Indonesia dilukai. Bisa kamu denerin cerita Muhammad Maulana Muzakki (18 thn)- Sukoharjo di Podcast “Toleransi Keberagaman-Jangan Prasangka Klo Belum Kenalan” Podcast ini menjadi Finalis di […]
Media sosial tempat kita berkreasi, bukan untuk menaruh rasa benci dan menyerang sesama. Sungguh kebencian dan serangan itu bikin kita semua resah. Jika kamu pernah berada di lingkungan toksik, yuk bersihkan racunnya lalu tebar kebaikan. Ini dia selengkapnya seruan Fatih Almutawakkil (21thn)-Depok, lewat podcast ‘Intoleran yang Meresahkan’ Podcast ini menjadi […]
Menerima keterbatasan orang lain dan tak menjadikannya halangan adalah cara asyik biar kita tetap bisa bersama. Banyak kok yang bisa dilakukan bareng-bareng tanpa harus menyoal kekurangan. Seperti apa caranya? Ini cerita Tasya Camelia (15th) Bogor-Jawa Barat di Iklan layanan Masyarakat Karyanya, ia ikutkan dalam Lomba Indonesia Baik Episode 5, dan […]
Kita berbeda, tapi tetap satu juga. Ibarat ruang tunggu bandara, terbuka bagi siapa pun yang akan terbang ke satu tujuan. Latar belakang berbeda tapi tetap satu tujuan yang menjadi Indonesia. Ini cerita Vinnidhiaty Gradelyn Jees (21 thn)Jakarta- di Iklan Layanan Masyarakat. Kisah Vinny, menjadi pemenang di Indonesia Baik Episode 5 […]
Ruang pertemuan menjadi jalan untuk saling mengenal. Dengan demikian terbangun sikap saling menghargai. Mari wujudkan Indonesia bertoleransi dan raihlah kebersamaan secara tulus. Riza Al Nggazari (19 th) Klaten Jawa Tengah- mengekspresikannya dalam sebuah audio Iklan Layanan Masyarakat “Jangan Buat Saudaramu Menangis” Kami memilih kisah ini menjadi salah satu finalis di […]
Sehari-hari kita bergaul dalam keberagaman yang nyata. Lewat makanan yang kita santap hingga bahasa yang dituturkan. Gimana maksudnya? Obrolan Andre Mistoh Fauzi (22 tahun) dari Lampung Timur, Finalis Lomba Indonesia Baik Episode 4 ini, bisa didengarkan di sini
Setiap suku punya tradisi dengan keunikan sendiri. Saya tinggal Takalar, di sebuah dusun yang dikelilingi kebun tebu, gunung, dan sungai. Ada budaya angkat rumah. Jadi, kalau mau pindah rumah (kayu) maka seluruh warga kampung akan membantu, bahu membahu mengangkat rumah. Ini cerita Islamiyah Sahab (23 tahun) Takalar Sulsel di podcastnya […]
“Toleransi Keberagaman Lewat Filosofi Meja Makan” punya segalanya: Judul yang menjanjikan, sebuah ide yang amat tajam dan dieksplotasi dengan menarik, dan produksi yang baik. Lewat makanan–yang dibutuhkan semua orang dan seringkali menjadi common ground–keberagaman disampaikan secara intim, menarik, dan sehari-hari (lengkap dengan ilustrasi dan impromptu ini). Amar Shiddiq (23 tahun) […]
