Meski beda, dasarnya kita kuat, karena beda adalah rahmat. Tanpa adu sikut, lutut dan mulut Menghargai adalah pilihan yang tepat nan cermat. Tak ada kata terlambat untuk toleran dan bersahabat.
Asnal Maroya (19) Purworejo menceritakan maknanya dalam sebuah video.
Karya ini menjadi Finalis Lomba Indonesia Baik Episode 10.